Ku biar kalam berbicara
Menghurai maksudnya di jiwa
Agar mudah ku mengerti
Segala yang terjadi
Sudah suratan Ilahi
Ku biarkan pena menulis
Meluahkan hasrat di hati
Moga terubat segala
Keresahan di jiwa
Tak pernah ku ingini
Aku telah pun sedaya
Tak melukai hatimu
Mungkin sudah suratan hidupku
Kasih yang lama terjalin
Berderai bagaikan kaca
Oh teman, maafkanlah diriku
Oh Tuhan
Tunjukkan ku jalan
Untuk menempuhi dugaan ini
Teman, maafkan jika ku melukaimu
Moga ikatan ukhwah yang dibina
Ke akhirnya
Aku tidak kan berdaya
Menahan hibanya rasa
Kau pergi meninggalkan diriku
Redhalah apa terjadi
Usahlah dikau kesali
Mungkin ada rahmat yang tersembunyi
Menghurai maksudnya di jiwa
Agar mudah ku mengerti
Segala yang terjadi
Sudah suratan Ilahi
Ku biarkan pena menulis
Meluahkan hasrat di hati
Moga terubat segala
Keresahan di jiwa
Tak pernah ku ingini
Aku telah pun sedaya
Tak melukai hatimu
Mungkin sudah suratan hidupku
Kasih yang lama terjalin
Berderai bagaikan kaca
Oh teman, maafkanlah diriku
Oh Tuhan
Tunjukkan ku jalan
Untuk menempuhi dugaan ini
Teman, maafkan jika ku melukaimu
Moga ikatan ukhwah yang dibina
Ke akhirnya
Aku tidak kan berdaya
Menahan hibanya rasa
Kau pergi meninggalkan diriku
Redhalah apa terjadi
Usahlah dikau kesali
Mungkin ada rahmat yang tersembunyi
-------------------------------------------------------------------------------------
Saya dedikasikan lagu ini buat si dia.
walaupun jelasnya sy tahu dia xkan baca,
sekurangnya mampu melepaskan rindu sy padanya.
sy sayang dia. kerana allah.
sahabat,
walaupun kita dekat,
hakikatnya makin hari hati kita makin jauh.
hakikatnya makin hari hati kita makin jauh.
aku redha, mungkin ini ketentuan-Nya.
namun,
hanya satu yg ku pinta,
moga dikau bahagia, fi dunia wal akhirat, insyaAllah. :)
dan ak xpenah berhenti berdoa & mengharap utk kita.
24 januari 2011.
0 pot-pet:
Post a Comment